Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Menduga 3 Karyawan Freeport Korban Penembakan Merupakan Target dari KKB

Kompas.com - 31/03/2020, 13:34 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Kepolisian melakukan olah TKP penembakan tiga karyawan PT Freeport Indonesia, di Kuala Kencana, Mimika, Papua, yang terjadi pada Senin (30/3/2020) kemarin.

Olah TKP yang dilakukan Polres Mimika bersama Polda Papua, dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, dengan disaksikan juga Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Hasaribab.

Dari hasil olah TKP, Paulus menduga tiga korban penembakan merupakan target dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Sepertinya mereka sudah mengetahui sasarannya kepada siapa. Ini yang menjadi pertanyaan juga bagi kami, sehingga akan kami dalami lebih jauh,” kata Paulus kepada wartawan di Timika, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: WN Selandia Baru Jadi Korban Penembakan KKB di Papua, Dubes Sampaikan Belasungkawa

Paulus memperkirakan kelompok ini sudah memasuki kawasan Kuala Kencana sejak Minggu (29/3/2020).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku penembakan berjumlah kurang lebih delapan orang, dengan membawa senjata laras panjang.

Pelaku melakukan penembakan dari arah depan dan samping perkantoran PT Freeport Indonesia.

“Dugaan kami bahwa mereka sudah masuk sejak malam, sehingga sudah mengetahui atau menguasai lokasi ini. Mereka melakukan penembakan dari arah depan dan samping kantor," ujar Paulus.

Sebelumnya diberitakan, pada Senin siang sekitar pukul 13.50 WIT, KKB pimpinan Joni Botak menembak tiga karyawan di area perkantoran PT Freeport Indonesia di wilayah dataran rendah, Kuala Kencana.

Joni Botak diketahui sebagai pimpinan KKB wilayah Kali Kopi di Mimika.

Baca juga: Penembakan oleh KKB di Kantor Freeport di Papua, Seluruh Karyawan Dievakuasi

Dalam peristiwa itu, seorang karyawan Freeport yang merupakan warga negara asing (WNA) asal New Zeland bernama Graeme Thomas Weal (57) meninggal dunia.

Sedangkan dua karyawan lainnya bernama Jibril MA Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (57) terluka.

Jibril mengalami luka tembak pada perut bagian kanan dan paha kanan.

Sedangkan Ucok mengalami luka tembak di siku kanan dan punggung belakang.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata memastikan wilayah Kuala Kencana sudah kondusif, pasca penembakan tersebut.

Era mengimbau kepada seluruh karyawan dan keluarganya tidak panik, dengan kekuatan aparat keamanan yang ada saat ini.

"Kami usahakan lakukan pengamanan sekuat mungkin," kata Era di Kantor Polsek Kuala Kencana, Senin sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com