Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahanan Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Polda Sulsel

Kompas.com - 31/03/2020, 13:07 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 15 tahanan kasus narkoba kabur dari ruang tahanan (Rutan) Polda Sulsel, Minggu (29/3/2020) dini hari.

Para tahanan tersebut kabur usai menjebol terali ventilasi ruang tahanan yang berada di lantai 3.

Kabar kaburnya tahanan tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo.

"Ada kelalaian anggota. Insyaallah ini jadi bahan evaluasi bagi kita untuk membenahi sistemnya," kata Ibrahim saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (31/3/2020) siang.

Baca juga: Sudah Sepekan Lebih Tahanan Kabur Saat Akan Disidang, Serli Terus Diburu

Meski tidak menyebut identitas resmi para tahanan yang kabur, Ibrahim mengungkapkan lima belas tahanan narkoba yang kabur tersebut tidak berada dalam satu jaringan.

Para tahanan itu merupakan tahanan baru yang sedang dipersiapkan berkasnya untuk pelimpahan di kejaksaan.

"Kasus narkoba berbeda-beda. Soal itu (identitas) belum ada. Kita belum buat surat DPOnya. Saat sekarang mau dicari internal dulu. Anggota yang cari," terang Ibrahim.

Menurut Ibrahim, ada beberapa standar prosedur pengawasan yang dilanggar oleh anggota polisi yang berjaga.

Baca juga: Keroyok Polisi Jaga, 7 Tahanan Kabur dari Sel, Satu Tewas Ditembak

Namun, Ibrahim enggan membeberkan prosedur yang dilanggar pihaknya yang ditugaskan mengawasi para tahanan.

"Kalau standar prosedurnya dilaksanakan ketat, tidak akan kabur itu. Memang standar prosedur yang dibuat itu lumayan mengawasi hanya memang ada kelalaian anggota," ucap Ibrahim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com