Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses "Finishing", RS Corona di Pulau Galang Memiliki Banyak Keunggulan Fasilitas

Kompas.com - 31/03/2020, 13:05 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.comGedung observasi yang dibangun dengan renovasi rumah sakit eks Kamp Vietnam di Kelurahan Sei Jantung Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memiliki banyak keunggulan.

Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengatakan, salah satu keunggulan yang dimiliki rumah sakit darurat Covid-19 ini, yakni memiliki fasilitas untuk observasi atau karantina dan fasilitas untuk isolasi atau pengobatan terhadap pasien yang terpapar virus.

"Salah satu contoh seperti virus corona yang saat ini terus mewabah di sejumlah negara, termasuk Indonesia, nantinya pasien-pasien tersebut akan diobati di gedung observasi yang berada di Pulau Galang ini," kata Isdianto melalui telepon, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Pulau Galang Memanggil Para Relawan di RS Darurat Covid-19

Tidak itu saja, nantinya gedung Observasi di Pulau Galang ini juga dilengkapi dengan sarana lain, yakni ruang radiologi, farmasi, gizi hingga ruang laundri dan ada juga insenirator yang berfungsi untuk mengolah sampah yang dihasilkan dari aktivitas gedung observasi ini.

Gedung observasi ini memiliki kapasitas 1.000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi.

Namun saat ini, baru siap 340 tempat tidur untuk ruang observasi dan 20 tempat tidur untuk ruang isolasi bertekanan negatif dan dilengkapi oleh filter hepa serta oksigen yang terpasang secara sentral dengan kamar mandi per kamarnya.

"Jadi setiap kamar isolasi sudah dilengkapi dengan kamar mandi, dan apabila Gedung Observasi ini menampung 1.000 pasien, tidak perlu khawatir, karena sudah punya fasilitas untuk memberikan pengobatan standar karena kamarnya sudah bertekanan negatif dan filternya sudah standar hepa," terang Isdianto.

 

Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, BatamDok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, Batam

Isdianto juga menyebutkan, dengan fasilitas yang ada ini, diharapkan penanganan pasien di yang diobservasi maupun diisolasi nantinya bisa dilakukan secara maksimal dan lebih cepat.

Untuk tenaga medisnya sendiri, Isdianto mengatakan, hal itu berdasarkan desk Covid-19 yang terdiri dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan dan dari kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki keahlian di bidang kesehatan atau relawan.

“Mudah-mudahan gedung Observasi ini memberikan manfaat yang maksimal sehingga pertambahan pasien, baik yang suspect hingga yang positif terpapar virus corona bisa disembuhkan di lokasi ini,” ujar Isdianto.

Baca juga: Dicari Relawan untuk RS Darurat di Pulau Galang, 14 Hari Bekerja dan 14 Hari Dikarantina

Ditanyai berapa persen kesiapan pembangunannya, Isdianto mengaku sekitar di atas 90 persen, karena saat ini tinggal proses finishing saja lagi dan gedung siap dioperasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com