Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Utama di Balikpapan Ditutup, Warga Dipastikan Masih Bisa Belanja Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 31/03/2020, 12:54 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi meminta masyarakat tidak melakukan belanja berlebihan (panic buying) di tengah wabah Covid-19 setelah ada penutupan tujuh ruas jalan utama.

Meski ditutup, menurut Rizal, masyarakat masih bisa melakukan kegiatan berbelanja bahan makanan dan pergi bekerja bagi yang sedang bertugas sesuai jam diberlakukannya buka tutup jalan.

"Selebihnya, untuk urusan yang tidak terlalu penting masyarakat lebih baik di rumah saja," imbau Rizal melalui keterangan tertulis Humas Pemkot Balikpapan yang diterima Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Baca juga: Upaya Pemkot Balikpapan Cegah Corona, Penutupan Ruas Jalan hingga Penerapan Jam Malam

Rizal juga memastikan persediaan sembako di Kota Balikpapan aman.

Bahkan, pemkot memberi bantuan sembako pada warga kurang mampu dan terdampak Covid-19 yang disalurkan oleh Dinas Sosial, Kecamatan dan Kelurahan.

"Hari ini disalurkan sebanyak 2.000 lebih sembako untuk para santri yang tersebar di 6 kecamatan Kota Balikpapan. Selanjutnya akan dilakukan juga bertahap pada komponen warga yang lain," terang Rizal.

Diketahui, tujuh ruas jalan utama ditutup Pemkot Balikpapan meliputi Jalan MT Haryono, Jalan Ruhui Rahayu, Jalan Asnawi Arbain, Jalan Jenderal Achmad Yani, Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Tjutjup Suparma atau Boulevard Balikpapan Baru dan Jalan Imat Saili.

Baca juga: 1 Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Meninggal, Berasal dari Klaster Ijtima Ulama Dunia

Jalur tersebut ditutup setiap hari mulai 09.00 WITA sampai 15.00 WITA dan dilanjutkan pada 20.00 WITA sampai 04.00 WITA.

 

Penutupan diberlakukan mulai hari ini sampai batas waktu yang belum ditentukan sambil melihat kondisi wabah Covid-19 meredah.

Meski ditutup, akses tersebut bisa dilalui kendaraan emergency, TNI/Polri, petugas BPBD, DLH, Satpol PP, Kesehatan, PMI, Gugus tugas Covid-19, jasa angkutan online, jemput antar makanan, keperluan berobat, mengurus keluarga meninggal atau sakit.

Hingga kini, total pasien positif virus corona sudah mencapai 12 orang, satu di antara sudah meninggal dunia pada Minggu (29/3/2020) lalu.

Sementara, kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Balikpapan pun meningkat tajam menjadi 1.284 orang.

Sedang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang kini sedang diisolasi berjumlah 28 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com