KOMPAS.com- Pulau galang membutuhkan para relawan untuk bekerja di lokasi observasi atau rumah sakit darurat Covid-19 di Kelurahan Sei Jantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengungkapkan, hingga saat ini baru ada 17 relawan yang menyatakan siap bergabung.
Jumlah tersebut tentu saja masih sangat kurang.
Ia mengajak masyarakat bergabung menjadi relawan.
"Bagi yang berminat bisa langsung ke Dinas Kesehatan Kepri," kata Tjetjep.
Baca juga: Fakta Sembuhnya Pasien Corona di Solo, Gejala Selalu Kehausan dan Rutin Konsumsi Empon-empon
Pemerintah Provinsi Kepri akan merekrut relawan dan bekerja selama 14 hari.
Setelah dua pekan bekerja, mereka akan menjalani masa karantina.
Begitu karantina usai, relawan bekerja kembali selama 14 hari.
"Jadi siklusnya seperti itu, intinya mereka tidak full bekerja dan ada masa karantina juga untuk mereka, sehingga kesehatan mereka juga terjaga dan benar-benar sehat," kata dia.
Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..
Tjetjep memastikan, ketika bekerja para relawan telah dilengkapi alat pelindung diri (APD).
Sebanyak 5.000 APD dan 200.000 sarung tangan dan masker telah siap digunakan di lokasi observasi tersebut.
"Kami sudah minta 10.000 APD ke pusat, yang dibagi 5.000 ke lokasi observasi galang dan 5.000 lagi diperuntukkan ke sejumlah rumah sakit rujukan di Kepri," kata dia.
Selain APD, Tjetjep menegaskan, alat kesehatan dan fasilitas lainnya telah siap.
Rumah sakit tersebut akan dilengkapi fasilitas 1.000 tempat tidur bagi ODP dan PDP corona.
"Untuk pembanunan sudah bisa dikatakan rampung, tinggal finishing saja," kata Tjetjep Yudiana.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.