Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Galang 'Memanggil' Para Relawan di RS Darurat Covid-19

Kompas.com - 31/03/2020, 12:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pulau galang membutuhkan para relawan untuk bekerja di lokasi observasi atau rumah sakit darurat Covid-19 di Kelurahan Sei Jantung, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengungkapkan, hingga saat ini baru ada 17 relawan yang menyatakan siap bergabung.

Jumlah tersebut tentu saja masih sangat kurang.

Ia mengajak masyarakat bergabung menjadi relawan.

"Bagi yang berminat bisa langsung ke Dinas Kesehatan Kepri," kata Tjetjep.

Baca juga: Fakta Sembuhnya Pasien Corona di Solo, Gejala Selalu Kehausan dan Rutin Konsumsi Empon-empon

Siklus bekerja 14 hari

Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, BatamDok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kondisi terkini fasilitas observasi dan isolasi di Pulau Galang, Batam
Para relawan, kata Tjetjep, tidak akan bekerja secara penuh selama berbulan-bulan.

Pemerintah Provinsi Kepri akan merekrut relawan dan bekerja selama 14 hari.

Setelah dua pekan bekerja, mereka akan menjalani masa karantina.

Begitu karantina usai, relawan bekerja kembali selama 14 hari.

"Jadi siklusnya seperti itu, intinya mereka tidak full bekerja dan ada masa karantina juga untuk mereka, sehingga kesehatan mereka juga terjaga dan benar-benar sehat," kata dia.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
Dilengkapi APD

Tjetjep memastikan, ketika bekerja para relawan telah dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Sebanyak 5.000 APD dan 200.000 sarung tangan dan masker telah siap digunakan di lokasi observasi tersebut.

"Kami sudah minta 10.000 APD ke pusat, yang dibagi 5.000 ke lokasi observasi galang dan 5.000 lagi diperuntukkan ke sejumlah rumah sakit rujukan di Kepri," kata dia.

Selain APD, Tjetjep menegaskan, alat kesehatan dan fasilitas lainnya telah siap.

Baca juga: Perjuangan Polisi Bubarkan 3 Resepsi dalam Semalam, Warga Ngotot Corona Tak Bisa Sampai ke Pegunungan

Target selesai 5 April

Interior fasilitas isolasi dan observasi di Pulau Galang, BatamDok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Interior fasilitas isolasi dan observasi di Pulau Galang, Batam
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menargetkan pembangunan RS Darurat Covid-19 Pulau Galang rampung pada 5 April 2020.

Rumah sakit tersebut akan dilengkapi fasilitas 1.000 tempat tidur bagi ODP dan PDP corona.

"Untuk pembanunan sudah bisa dikatakan rampung, tinggal finishing saja," kata Tjetjep Yudiana.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com