Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pasien Sembuh dari Corona yang Berharap Tak Dikucilkan: Kami Butuh "Support" Menjalani Semua

Kompas.com - 31/03/2020, 11:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pemandu wisata (tour guide) asal Solo yang bekerja di Bali, Robby dinyatakan sembuh dari corona setelah melalui proses isolasi yang panjang.

Usai kesembuhannya, Robby berharap, ia diterima dan tak dikucilkan oleh masyarakat.

Harapan itu ia sampaikan saat bercakap-cakap dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui video call, Minggu (29/3/2020).

"Setelah ini, saya juga berharap masyarakat tak mengucilkan kami karena kami butuh support untuk menjalani semuanya," kata dia.

Ia juga memohon masyarakat memberikan dukungan bagi mereka yang tengah berjuang untuk sembuh.

"Juga saya minta, hilangkan stigma negatif pada saudara kita yang sedang berjuang untuk sembuh dari virus corona ini, mereka semua butuh doa dan support kita bersama," ujar Robby.

Robby pun menceritakan awal mula ia terjangkit Covid-19.

Baca juga: Berjuang Lawan Covid-19 Sampai Sembuh, Christina: Ini Bukan Virus Biasa, Saya Sudah Mengalami

Merasakan demam, dijemput di bandara

Robby bekerja sebagai tour guide di Bali. Suatu hari, ia merasakan demam.

Robby pun memutuskan kembali pulang ke Solo lantaran kondisinya tak kunjung membaik.

Saat ia tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo, petugas membawanya ke RSUD Moewardi untuk menjalani isolasi.

Robby mengaku, belum sempat pulang ke rumah ketika itu.

Di rumah sakit, Robby kemudian melakukan tes swab dan ia dinyatakan positif corona.

"Setelah dicek, saya dinyatakan positif. Saya belum sempat pulang dan langsung dirawat," ujar dia.

Baca juga: Perjuangan Polisi Bubarkan 3 Resepsi dalam Semalam, Warga Ngotot Corona Tak Bisa Sampai ke Pegunungan

Diisolasi 16 Hari

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
Robby menjalani isolasi selama 16 hari di rumah sakit.

Selama masa isolasi tersebut, Robby merasakan kelelahan luar biasa dan hanya berteman perlengkapan medis.

"Saya sendiri sudah meraskan betapa sakitnya harus menjalani pengobatan akibat virus ini," kata Robby.

Ia mengaku, dirinya dapat bertahan karena dukungan sekitar, termasuk dari para tim medis.

"Semua memberikan support, itu membuat saya semakin semangat untuk sembuh. Saya hanya berdoa, semoga penyakit ini segera berakhir," ujar dia.

Baca juga: Sederet Kisah Perjuangan Mereka yang Berhasil Sembuh dari Covid-19..

Kabar baik akhirnya datang. Ia dinyatakan sembuh dari corona.

"Alhamdulillah sekarang sudah sehat, sudah dinyatakan negatif," tutur Robby.

Kepada tim medis, Robby mengungkapkan rasa terima kasih dan doanya.

"Kepada masyarakat yang sehat, mari kita bantu para tenaga medis kita dengan memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Kalau tidak penting, jangan keluar rumah dulu," kata dia.

Robby mengimbau masyarakat menuruti aturan pemerintah dengan mengisolasi diri di rumah mereka, termasuk bagi orang yang berencana mudik ke kampung halaman.

"Yang kerja di luar kota, saya berharap tidak mudik dulu, takutnya keluarga di rumah tertular. Jangan sampai semakin banyak orang tertular," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com