Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di Banyumas Bertambah Jadi 2 Orang

Kompas.com - 31/03/2020, 10:41 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jumlah pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang meninggal dunia bertambah menjadi dua orang.

Informasi tersebut disampaikan Bupati sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas Achmad Husein melalui video di akun Instagram pribadinya @ir_achmadhusein, Selasa (31/3/2020) pagi.

"Yang meninggal dunia ada dua, tambahan satu hari ini adalah pasien dari Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur yang dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto," kata Husein.

Baca juga: PDP Asal Cilacap yang Meninggal di Purwokerto Positif Terinfeksi Covid-19

Sebelumnya, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Margono Soekarjo asal Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara meninggal, Selasa (24/3/2020).

Berdasarkan hasil lab yang diumumkan Jumat (27/3/2020), pasien tersebut terkonfirmasi positif corona.

Lebih lanjut Husein mengatakan, hingga saat ini di Banyumas terdapat lima orang yang terkonfirmasi positif corona.

"Tambahan satu (yang positif) dari Desa Bantuanten, Kecamatan Cilongok. Saat ini dalam kondisi sehat," jelas Husein.

Baca juga: Lagi, PDP di RSMS Purwokerto Meninggal, Riwayat Perjalanan ke Jakarta dan Bekasi

Adapun PDP yang terkonfirmasi negatif, kata Husein, berjumlah lima orang.

"PDP ada kenaikan delapan orang, total jadi 41 orang. Kedelapan orang tersebut dirawat di beberapa rumah sakit," ujar Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com