KOMPAS.com - Kematian seorang gadis berinisial TN (16) di Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Minggu (29/3/2020), meninggalkan kisah pilu bagi keluarga korban.
Berdasarkan keterangan polisi, korban saat itu ternyata sudah ditunggu untuk menjadi pagar ayu di acara resepsi pernikahan yang digelar di rumah pamannya. Jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi jasad korban ditemukan.
"Hingga siang hari ditunggu korban tidak kunjung tiba,” kata Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara, Minggu (29/3/2020).
Baca juga: KKB Tembaki Karyawan Freeport, Satu WNA Tewas, Ini Penjelasan Kapolda Papua
Idris menambahkan, saat itu pihak keluarga sudah berusaha mencari korban, namun tak kunjung ada kabar baik.
Lalu, sekitar pukul 13.00 WIB, Tris, saudara kandung korban, menemukan TN tak bernyawa di semak-semak.
Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi telentang di samping sebuah pohon. Polisi pun menduga TN menjadi korban pembunuhan.
"Motif dan pelaku masih dalam penyelidikan kepolisian. Diduga korban pembunuhan," tutup Idris.
(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.