KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan membatasi kunjungan wisatawan dari Jakarta ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya eksodus yang berpotensi menjadi carrier penyebaran virus corona di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, pembatasan ini untuk mengantisipasi masyarakat yang akan berbondong-bondong berlibur dan menetap di wilayah Puncak Bogor.
Baca juga: Pemkab Bogor Pastikan Tidak Ada Lockdown, tetapi...
Menurut Ade, pemilik maupun calon penyewa vila dari Jakarta atau dari luar daerah lainnya akan dibatasi dan diawasi kunjungannya.
"Kita akan sekat untuk membatasi orang dari Jakarta yang ngumpet di vila-vila. Saya juga sudah minta ke Kapolres dan Danrem untuk pengamanan daerah di sana, mengantisipasi orang ke vila yang menempat," ucap Ade, Senin (30/3/2020).
Baca juga: Gaji Ridwan Kamil dan ASN Pemprov Jabar Akan Dipotong 4 Bulan
Selain itu, upaya lainnya yang akan dilakukan adalah pembatasan di perbatasan antara Depok dan Cibinong, serta di beberapa zona merah lainnya.
Menurut dia, skema penyekatan di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu hingga kini masih terus dimatangkan.
Namun, kendaraan pengangkut makanan dan sejenisnya tetap diperbolehkan melintas di jalur Puncak Bogor.
Baca juga: Seorang Warga Karawang Menyumbang Rp 1 Miliar untuk Tangani Virus Corona
"Supaya ekonomi jalan, kita enggak mungkin juga menutup ekonomi warga sekitar," kata Ade.
Ade memastikan bahwa pembatasan akses ke Puncak Bogor bukan karantina wilayah atau lockdown.
Pembatasan di kawasan Puncak Bogor yang terdiri dari tiga kecamatan ini dianggap prioritas, lantaran banyak wisatawan yang terus berdatangan.
Ade juga mengimbau kepada warga Bogor yang ada di Jakarta untuk tetap tinggal dan tidak diperkenankan mudik sampai keadaan bisa terkendali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.