Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kulon Progo DIY Siapkan Rp 21 M Hadapi Covid-19

Kompas.com - 30/03/2020, 22:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyiapkan Rp 21 miliar untuk menangani penyebaran Coronavirus Diseases (Covid)–19 akibat virus SARS CoV-2 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Sekretaris Daerah Kulon Progo Astungkara mengungkapkan, dana itu akan dipakai untuk banyak hal, utamanya pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis rumah sakit dan puskesmas-puskesmas, sarana prasarana isolasi, hingga penambahan gizi dan vitamin bagi paramedis. 

“Semua rumah sakit mengajukan, tapi kita utamakan RSUD yang sudah menyiapkan lebih dulu,” kata Astungkara di kantornya, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Dampak Corona, Jumlah Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan dari Semarang Bertambah

Pemkab mengantisipasi membludaknya pasien Covid-19 di waktu depan. Pemkab merencanakan penambahan ruang isolasi dari 6 ruang menjadi 10 ruang isolasi. 

“Karena kami kawatirkan kalau yang terkena banyak tapi kita kurang ruang isolasi,” kata Astungkara.

Pemkab terus merancang ulang penganggaran.

Mereka memperhitungkan beberapa pos untuk dikurangi, ditunda, hingga ditiadakan demi mewujudkan kesiapan anggaran menghadapi Covid-19.

Astungkara mengungkapkan, Pemkab akan memangkas pos perjalanan dinas.

Selain itu, Pemkab juga mempertimbangkan mengalihkan anggaran makan dan minum sepanjang April-Mei 2020.

Tidak hanya itu, beberapa paket pekerjaan infrastruktur juga akan ditunda. 

“APD sarana isolasi juga ekstra puding untuk para medis,” kata Astungkara. 

Baca juga: Satu PDP yang Meninggal di Banjarmasin Dipastikan Negatif Virus Corona

Bupati Kulon Progo Sutedjo sebelumnya telah menyampaikan,  pemerintah terus berhitung anggaran untuk penanganan Covid-19. 

Dana tersebut sedang dipersiapkan. Karena kondisi tengah dalam masa kedaruratan, maka perlu dilakukan redesain anggaran. Itu perlu waktu.

"Saat ini masih dalam penghitungan," kata Sutedjo di waktu berbeda. 

Sementara itu, pasien akibat virus Corona ini  tidak bertambah di Kulon Progo. Sampai hari ini, pasien dalam pengawasan (PDP) juga tidak bertambah,  masih 7 orang.

Begitu pula dengan orang dalam pemantauan (ODP) masih sebanyak 134.

Ini semua terlihat dalam situs Pemerintah Provinsi DIY dalam menghadapi Covid-19.

Dalam laman itu tertera bahwa pasien positif di Kulon Progo masih sebanyak 1 orang, yakni bayi 4 bulan yang dirawat sejak pekan silam.

“Kondisi bayi (positif  Covid-19), katanya semakin bagus. Ini hari ke-14 (bayi),” kata Astungkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com