Satu PDP yang Meninggal di Banjarmasin Dipastikan Negatif Virus Corona

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Minggu (30/3/2020) dipastikan negatif virus corona.

Kepastian itu didapat setelah Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kalsel mendapatkan hasil laboratorium Kementerian Kesehatan.

"Hasilnya baru kita terima dan Alhamdulillah negatif, sehingga kasus meninggal dunia karena Covid 19 di Kalsel masih nol," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid 19 Kalsel, M Muslim dalam keterangan persnya, Senin (30/3/2020).

Baca juga: RSUD Ulin Banjarmasin Pulangkan 4 PDP, 1 Pasien Positif Masih Diisolasi

PDP yang meninggal merupakan warga Banjarmasin berusia 55 tahun dan memiliki riwayat pernah ke Bandung, Jawa Barat.

Setelah masuk dan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, pasien memang mengalami gejala mirip orang yang terinfeksi Covid 19.

"Tim dokter sempat memasang ventilator karena yang bersangkutan batuk dan sesak nafas," jelasnya.

Sekedar diketahui, sudah dua PDP yang meninggal dunia di RSUD Ulin Banjarmasin.

Baca juga: Polisi Tutup Paksa Cafe di Banjarmasin yang Masih Beroperasi

Sebelumnya, seorang laki-laki berusia 58 tahun yang juga warga Banjarmasin meninggal dunia pada, Rabu (18/3/2020) lalu.

PDP tersebut diketahui memiliki riwayat pernah ke Yogyakarta sebelum dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kementerian Kesehatan, pasien ini juga dinyatakan negatif dari infeksi virus corona.