Momen Haru Campur Bahagia Saat PDP Negatif Virus Corona Dipulangkan

PAREPARE, KOMPAS.com- Suasana pelataran depan Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kali ini berbeda dari biasanya.

Tampak dua perempuan bermasker riang ditemani sejumlah pegawai rumah sakit. Beberapa kali terdengar mereka saling lempar canda sembari berswafoto.

Dua perempuan itu adalah pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Andi Makkasau yang sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Mahasiswa Asal Polman yang Berkuliah di Depok Jadi Suspect Corona

Mereka dinyatakan negatif terinfeksi virus corona setelah dua kali diperiksa liur tenggorokannya.

Koordinator Penanganan Covid-19 RSUD Andi Makkasau Parepare, Umi Sri Wahyuni, mengatakan PDP yang dipulangkan berasal dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dan Sidrap, Sulawesi Selatan.

Pasien asal Polewali Mandar sempat menjalani perawatan selama 14 hari. Sedangkan pasien asal Sidrap dirawat 12 hari.

"Hari ini mereka sudah pulang ke rumah masing-masing," kata Umi Sri Wahyuni di RSUD Andi Makkasau, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Pasien yang Dirawat di RSUD Parepare Usai Pulang Umrah Positif Corona

Meski bahagia bisa merawat pasien hingga pulih, raut haru juga terlihat dari wajah para tenaga medis di rumah sakit rujukan pasien virus corona itu.

"Selama 14 hari merawat mereka sejak pertama mereka datang dan diisolasi. Mereka sudah seperti keluarga kami sendiri. Kini keduanya telah mengantongi surat keterangan sehat dari kami dan terbebas dari Covid-19," sebut Umi yang mengungkapkan perasaannya.

Salah satu pasien asal Polewali Mandar yang diperbolehkan pulang berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD Andi Makkasau.

Para tenaga kesehatan disebutnya jadi kelompok yang paling berjasa pada saat ini.

"Kalian adalah pahlawan sesungguhnya, rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan kami. Semoga kalian, kerja-kerja kalian, menjadi berkah," katanya saat naik ke ambulans yang menjemput.

Saat ini, RSUD Andi Makkasau masih merawat dua PDP yang belum dipastikan terinfeksi virus corona atau tidak.

Selain itu, ada pula dua pasien positif virus corona di rumah sakit tersebut.