Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Pria Tergeletak di Titik Nol Km Yogyakarta, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 30/03/2020, 19:58 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Beredar video seorang pria tergeletak di jalan simpang empat titik nol km Yogyakarta. Peristiwa ini terjadi pada Senin (30/3/2020).

Dari video yang beredar, terlihat seorang pria mengenakan kaos putih garis-garis merah dan celana jeans tergeletak di sebelah timur lampu merah.

Korban diketahui berinsial DH usia 50 tahun. Korban merupakan warga Kecamatan Gamping, Sleman.

Baca juga: Ada Tumpahan Solar di Jalan Basuki Rahmat, Sejumlah Pengendara Motor Jatuh

Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto membenarkan peristiwa di titik nol km Yogyakarta.

"Laporannya laka tunggal di Polresta," ujar Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto, Senin (30/3/2020).

Peristiwa itu berawal ketika korban sedang mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat.

Korban berhenti di lampu merah. Tiba-tiba, korban jatuh dari sepeda motornya.

Pascakejadian, keluarga datang ke lokasi dan memberikan keterangan kepada polisi terkait riwayat sakit korban.

"Riwayatnya sakit epilepsi, jantung terus sering pingsan. Itu keterangan adik kandungnya tadi datang ke TKP," jelas Purwanto.

Baca juga: Doni Monardo: Kita Berada di Satu Rangkaian Kereta, Satu Gerbong Jatuh, Gerbong Lain Bisa Terguling

Diduga, saat berhenti di lampu merah, penyakit yang diderita oleh korban kambuh sehingga ia terjatuh dari atas sepeda motor.

"Mungkin pada saat berhenti itu ayahnya kambuh terus pingsan. Mungkin karena kondisi lagi seperti ini orang kan tidak berani mendekat," ungkapnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Imam Bukhori menuturkan, mengetahui kejadian itu, anggota yang di lapangan langsung menghubungi ambulans.

"Anggota langsung menelepon ambulans untuk datang ke lokasi, kemudian dicek, setelah dicek korban sudah meninggal," ungkapnya.

Petugas yang melakukan proses evakuasi mengenakan baju hazmat dan menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh korban. Setelah itu korban diangkat menuju mobil ambulans.

"Iya itu tadi sesuai dengan protokol, ya untuk antisipasi. Tadi dibawa ke rumah sakit Sardjito," ujar Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com