Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Sebelas Maret Solo Buat APD Berbahan Jas Hujan

Kompas.com - 30/03/2020, 18:45 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, berhasil menciptakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani pasien virus corona (Covid-19).

APD yang menggunakan teknologi tepat guna di bidang kedokteran tersebut diberi nama Suns-Protective Equipment.

Dosen FK UNS Darmawan Ismail selaku penggagas mengatakan, APD ini dibuat dari bahan jas hujan.

Bahan ini selain mudah didapat di pasaran, juga lebih murah dan aman.

Baca juga: Hingga 30 Maret, 191.666 Set APD Sudah Didistribusikan ke Seluruh Provinsi

Dia mengklaim, APD tersebut mampu mencegah tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi seperti batuk atau bersin.

"Alat ini juga mengurangi airborne. Karena ada beberapa komponen terutama menggunakan helm, mika kedap dari depan hingga droplet jelas tidak mengenai wajah," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020).

APD ini dilengkapi dengan filter udara yang berada di belakang sehingga lebih aman ketika berinteraksi dengan pasien.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta Realokasi Anggaran Fokus Pada Insentif dan APD Tenaga Medis

Darmawan menambahkan, alat ini mengadopsi keamanan di mana saat buang napas tidak berada di depan, tapi melalui samping.

"Dari sisi kebutuhan ada satu multi-purpose hall yang tujuannya kita memasukkan selang jika tenaga kerja itu butuh minum, oksigen, atau ingin membersihkan segala sesuatu ada multi-purpose hall. Itu untuk kenyamanan seseorang," ungkap staf bedah RSUD Dr Moewardi Surakarta itu.

Proses pembuatan APD ini membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan biaya kurang dari Rp 200.000.

Adapun prototipe APD ini dibuat sekitar sepekan lalu. 

"Bisa diproduksi secara massal dengan pengawasan kami. Artinya, kami akan menyiapkan diri sejak awal tenaga yang kami siapkan," pungkas Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com