Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Pasien Corona yang Meninggal di Lampung, Pernah ke 3 Provinsi

Kompas.com - 30/03/2020, 17:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Pasien 02 yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 di Lampung, akhirnya meninggal dunia.

Pasien meninggal dunia pada hari ini, Senin (30/3/2020), sekitar pukul 00.30 WIB, di ruang Isolasi RS Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Namun, sebelum diketahui positif corona, pasien tersebut sempat berada di Jakarta selama 9 hari.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Bus Umum dan Pariwisata Hentikan Operasi

Tak cuma itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, pasien 02 tersebut sempat singgah di tiga provinsi.

"Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta," kata Reihana dalam konferensi melalui video, Senin.

Menurut Reihana, sebelum ke Yogyakarta, pasien laki-laki berusia 35 tahun itu sempat transit di Jakarta selama 9 hari.

Baca juga: Bupati Belitung Umumkan 1 Pasien Positif Terjangkit Virus Corona

Kemudian, pada 4 Maret 2020, pasien melakukan perjalanan ke Palembang, Sumatera Selatan.

Selanjutnya, pada 21 Maret 2020, pasien datang ke sebuah rumah sakit di dekat tempat tinggalnya di Lampung.

Gejala flu hingga diare

Pasien merasakan gejala demam, sesak napas dan batuk.

"Gejala itu sudah terjadi selama 1 minggu," kata Reihana.

Baca juga: Saya Perintahkan, Tinggalkan Pesta Ini Sekarang Juga

Selain itu, sebelum masuk ke rumah sakit, pasien mengeluh diare, dengan intensitas buang air besar sebanyak 5 - 6 kali per hari.

Terkait perjalanan ke Yogyakarta, Reihana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan tracing terhadap orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien.

"Saat pasien terkonfirmasi positif, kami langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan Yogyakarta untuk men-tracing," kata Reihana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com