Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 Pertama di Palangkaraya Meninggal Setelah Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 30/03/2020, 16:34 WIB
Kurnia Tarigan,
Khairina

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Satu orang pasien positif corona pertama di Palangkaraya meninggal dunia setelah dinyatakan sembuh.

Pasien sedianya akan dipindahkan ke ruang rawat inap, Senin (30/3/2020).

Wakil Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Tengah dr. Suyuti Syamsul mengatakan, lebih dari dua pekan yang lalu, pasien tersebut datang ke rumah sakit dengan keluhan jantung.

Setelah melalui pemeriksaan di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya, diketahui bahwa selain jantung, pasien tersebut juga diduga telah terpapar virus corona.

Baca juga: Cegah Corona, Kendaraan Lewat Jembatan Suramadu Disemprot Disinfektan

Berdasarkan pengakuan pasien, ia baru melakukan ibadah umrah sehingga tim medis melakukan perawatan di ruang isolasi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona.

Setelah beberapa hari menjalani perawatan di ruang isolasi, tim medis menerima hasil pemeriksaan uji laboratorium dan dinyatakan pasien tersebut positif corona.

Perawatan terhadap pasien ditingkatkan sekaligus untuk melakukan perawatan terhadap jantungnya.

Setelah menjalani perawatan selama lebih dari dua pekan, tim medis kembali mengambil sampel untuk kembali dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Ternyata, hasil laboratorium menunjukkan, pasien dinyatakan sudah sembuh.

“Ini pasien nomor registrasi pertama di Kalteng,” kata Suyuti kepada Kompas.com di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Senin (30/03)

Rencananya tim medis akan memindahkan pasien tersebut ke ruang perawatan biasa, untuk melanjutkan perawatan jantung.

Baca juga: Anggota DPR Sambut Gembira Gajinya Dipotong untuk Tangani Wabah Corona

Namun, belum sempat dipindahkan ke ruang perawatan, pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan negatif corona tersebut sudah lebih dahulu meninggal dunia.

“Karena sudah sembuh dan negatif corona, siang ini rencana akan dipindahkan ke ruang biasa, namun Tuhan berkehendak lain, beliau meninggal dunia”, tambah Suyuti

Setelah selesai dibersihkan dan disemayamkan di ruang jenazah, jenazah tidak dibawa ke rumah duka, melainkan langsung dibawa menuju Pemakaman Umu di Jalan Tjilik Riwut, Kilometer 12, Palangkaraya untuk dimakamkan.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kepanikan di sekitar lingkungan tempat tinggal almarhum serta upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tidak lagi menggunakan protokol penguburan pasien dengan Covid-19”, tambah Suyuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com