SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyiapkan tiga tempat untuk mengarantina warganya yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Ketiga tempat itu antara lain Graha Wisata, Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan.
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan tiga tempat yang disiapkan itu satu di antaranya untuk perantau yang mudik ke Solo, terutama mereka yang berasal dari zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca juga: Dua Pemudik dari Jakarta Demam Tinggi Setiba di Salatiga, Diminta Karantina Diri
Sedang dua tempat lainnya adalah untuk warga Solo yang berstatus ODP.
"Pemudik yang turun dari bus nanti langsung menjalani karantina 14 hari di tempat yang sudah disiapkan Pemkot. Karena pemudik ini dikategorikan ODP. Jadi pulang mereka harus menjalani karantina dulu 14 hari," Rudy dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/3/2020).
Pemudik yang menjalani karantina akan terus dipantau kondisi kesehatannya oleh petugas medis.
Jika selama 14 hari menjalani karantina dan tidak ada gejala mereka diperbolehkan pulang ke rumah.
Namun, jika ada yang mengalami gejala mirip Covid-19, mereka akan dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Gubernur Sumsel Putuskan Tidak Lockdown, Pemudik Diminta Jangan Pulang Kampung
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan data perkembangan Covid-19, Minggu (29/3/2020) jumlah warga Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada tiga orang. Dua di antaranya meninggal dan satu dinyatakan sembuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.