Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2020, 13:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sempat dinyatakan stabil saat sore hari, pasien positif 02 Covid-19 di Lampung meninggal dunia tadi malam, Minggu (29/3/2020).

Informasi meninggalnya pasien positif 02 ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana.

Reihana mengatakan, pasien positif 02 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 35 tahun itu meninggal di ruang Isolasi RS Abdul Moeloek pada Senin (30/3/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Pada hari Minggu, 29 Maret 2020 itu, dari pagi hingga malam kondisi pasien memang stabil," kata Reihana dalam video conference, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Cara Dinkes Lampung Pantau Pemudik, Penumpang Dicatat dan Diawasi

Tetapi mulai pukul 22.00 WIB, kondisi pasien mulai menurun sampai akhirnya pasien meninggal.

Reihana menjelaskan, selain terkonfirmasi positif Covid-19, pasien juga menderita hepatitis.

Reihana mengatakan, riwayat pasien positif 02 ini memang sempat melakukan perjalanan ke Yogyakarta beberapa waktu lalu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga pasien. Keluarga memutuskan untuk memakamkan pasien di Provinsi Lampung," kata Reihana.

Dari informasi yang dikumpulkan, pasien berinisial ISF, warga Yogyakarta yang bekerja di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Lampung.

Baca juga: Viral Video Bupati Lampung Barat Telepon Memohon Pasien Positif Jangan Pulang Dulu

Terkait perjalanan ke Yogyakarta dari pasien, Reihana mengatakan, sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat begitu pasien dinyatakan positif.

"Pasien berdomisili di Bandar Lampung. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota," kata Reihana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com