Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Pasien 05 Positif Covid-19 di Kepri Meninggal Dunia

Kompas.com - 30/03/2020, 11:36 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Sumarjadi mengatakan, pasien 05 positif Covid-19 di Kepri meninggal, Senin (30/3/2020) sekitar pukul 01.45 WIB dini hari tadi.

Pasien 05 yang meninggal merupakan seorang laki-laki berusia 47 tahun dan warga Batam. Dia terinfeksi di klaster Jakarta.

“Pasien 05 ini dinyatakan meninggal dini hari tadi,” kata Didi melalui pesan WhatsApp, Senin (30/3/2020).

Menurut Didi, proses pemakanan dilakukan sesuai prosedur penangan pasien corona yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Warga Batam yang Alami 4 Gejala Ini Gratis Berobat di RS Rujukan

Meski pasien 05 ini dinyatakan meninggal dalam kondisi positif Covid-19, namun semua keluarganya negatif dan dalam keadaan sehat.

 “Namun sampai saat ini masih menjalani proses karantina hingga 14 hari ke depan,” papar Didi.

Sebelumnya, pasien 05 diketahui berangkat ke Jakarta pada tanggal 9 Maret 2020 melalui Bandara Hang Nadim.

Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB tanggal 10 Maret 2020, pasien hadir pada acara peletakan lunas pembangunan kapal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihadiri cukup banyak orang.

Setelah selesai acara, yang bersangkutan kemudian mengunjungi salah satu perusahaan pembuat kapal tidak jauh dari lokasi acara tadi, dan di perusahaan tersebut si pasien mengikuti rapat di ruang tertutup hingga pukul 16.30 WIB.

Selanjutnya ia kembali ke hotel Bidakara 2 Pancoran, Jakarta, tempat pasien itu menginap sekitar pukul 20.00 WIB.

Keesokan harinya, Rabu, 11 Maret 2020, pasien 05 mengunjungi kantor Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk rapat dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Setelah itu, yang bersangkutan menuju lokasi kliennya di Pluit dan melakukan rapat dari pukul 13.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan makan siang di Pluit Junction dan kembali ke kantornya pada pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. Setelah itu ia kembali ke hotel.

Selanjutnya Kamis 12 Maret 2020 sekitar pukul pukul 09.05 WIB, pasien o5 kembali ke Batam melalui Bandara Sukarno-Hatta dan tiba di sana sekitar pukul 11.00 WIB.

Tiba di rumah, pasien sempat memperbaiki plafon kamar mandi di lantai dasar rumahnya, yang terkena bocoran saluran air dan menghirup udara pengap serta berbau karena tidak mengenakan masker.

Jumat, 13 Maret 2020, pasien mengeluh tenggorokan gatal dan badan terasa kurang fit saat terkena sinar matahari setelah melaksanakan shalat Jumat.

Keesokan harinya, Sabtu, 14 Maret 2020, badan si pasien mulai demam tapi tidak terlau berat, dan malam harinya si pasien meminum obat penurun demam lalu tidur hingga pagi.

Pada hari minggu, 15 Maret 2020, badan si pasien terasa ringan, sehingga bisa beraktivitas olahraga bersepeda.

Namun demikian, Senin, 16 Maret 2020 paginya, yang bersangkutan kembali merasakan demam, sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit tidak jauh dari rumahnya.

Hingga akhirnya keesokan harinya, Selasa 17 Maret 2020, pasien kembali berobat ke RS tersebut, dan langsung ditempatkan di ruang isolasi UGD dan menjalani rontgen serta uji lab, lalu diizinkan pulang.

Akan tetapi, pada Rabu, 18 Maret kondisi pasien belum juga membaik hingga akhirnya kembali dibawa ke rumah sakit yang sama, lalu diisolasi, diambil sampel swab karena pnemonia dan masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Baca juga: 2.063 Warga Batam Alami Gejala Mirip Virus Corona

Senin (23/3/2020), hasil sampel swab diterima dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI dan kesimpulanya pasien 05 positif.

Hingga akhirnya, Senin (30/3/2020), pasien 05 ini menghembuskan nafas terakhir di ruang isolasi RSUD Embung Fatimah.

“Jadi total pasien positif Covid-9 di Kepri yang meninggal bertambah menjadi dua orang," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com