Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Warga Tolak Pemakaman PDP Corona, Jenazah Dibawa Lagi ke RS hingga Dikuburkan di Lokasi Lain

Kompas.com - 30/03/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Imbauan bupati

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyayangkan tindakan masyarakat.

Ia meminta masyarakat tak melakukan penolakan.

"Masyarakat perlu diedukasi bahwa pemakaman memakai SOP Insya Allah tidak apa-apa. Mohon masyarakat tidak menolak jika ada pemakaman yang meninggal akibat virus ini," kata bupati.

Tidak dengan mengusir PDP, ODP dan keluarganya

Bupati membenarkan bahwa corona adalah penyakit yang menular. Namun bukan berarti masyarakat bisa melakukan penolakan sepihak terhadap pemakaman.

Apalagi jenazah warga tersebut belum dipastikan positif.

"Tidak dengan menolak dan mengusir mereka yang masuk daftar ODP, PDP dan keluarganya," kata Adam.

Bupati memastikan, pemerintah akan mengisolasi seluruh kerabat inti korban dan menanggung biaya kebutuhan bahan makanan mereka selama 14 hari.

"Kami telah perintah camat dan seluruh jajarannya untuk melakukan pemantauan serta arahan bagi keluarga pasien yang meninggal untuk mengisolasi diri dan kebutuhan sembako selama empat belas hari akan kami salurkan" kata Adnan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com