GARUT, KOMPAS.com – Bupati Garut Rudy Gunawan mengakui sulit untuk meminta mereka yang berstatus ODP untuk tinggal di rumah melakukan isolasi diri.
Dari pengalamannya, Rudy sempat melihat sendiri orang yang berstatus ODP masih bisa jalan-jalan naik motor.
“Tadi saya ke Banyuresmi, ada ODP malah momotoran (jalan-jalan naik motor), kalem saja jalan-jalan, Harusnya kan mereka dikarantina di rumah,” kata Rudy kepada wartawan, Minggu (29/03/2020) malam di Command Centre.
Baca juga: Agar ODP Corona Tak Keluar Rumah, Pemkab Garut Berikan Biaya Hidup Rp 50.000 Per Hari
Pemerintah daerah, menurut Rudy terus mengimbau agar masyarakat terus melakukan physical distancing.
Sementara, bagi mereka yang berstatus ODP, tetap di rumah melakukan karantina.
Karena sampai saat ini jumlah orang berstatus ODP di Garut terus bertambah.
“Bagi ODP yang tidak punya duit, tetap diam di rumah, nanti disantuni. Kami memberikan santunan sesuai dengan Jadup (jatah hidup), Rp 50.000 per hari, asal bisa diam di rumah,” jelas Rudy.
Baca juga: RSU Garut Rawat 4 PDP Corona Baru, ODP Terus Bertambah
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Pemkab Garut, Ricky Rizky Darajat menjelaskan, hingga Minggu (29/3/2020), jumlah warga berstatus ODP di Kabupaten Garut mencapai 581 orang.
“448 kasus masih pemantauan, 56 dalam perawatan dan 37 orang selesai pemantauan dan dalam kondisi sehat,” jelas Ricky.
Ricky memastikan, sampai saat ini belum ada kasus positif Covid-19 di Garut.
Namun, untuk orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), per hari ini ada penambahan satu orang.
“Jumlah total kasus PDP ada 15, 7 masih dirawat dan 8 sudah dipulangkan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.