Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 PDP Corona yang Diisolasi di RSUD Kudus Meninggal Dunia

Kompas.com - 29/03/2020, 20:20 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Sebanyak tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang diisolasi di RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, meninggal dunia, Minggu (29/3/2020).

Ketiga PDP tersebut merupakan warga Kudus dari Kecamatan Kaliwungu, Jekulo, dan Undaan.

Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi, mengatakan, ketiga PDP sempat dirawat intensif di RSUD dr Loekmono Hadi dalam rentang waktu yang berbeda.

"Tiga PDP di RSUD Kudus meninggal dunia hari ini. Untuk waktu dirawat berbeda-beda. Ada juga yang baru masuk. Untuk usia ketiganya ada yang lansia dan ada seorang usia produktif," ujar  Andini saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Pasien PDP Corona di Kudus Meninggal, Kondisi Menurun Selepas Dijenguk Anaknya

 

Dijelaskan Andini, dari hasil penelusuran petugas puskesmas penanggung jawab, ketiga PDP tercatat tak memiliki riwayat berpergian ke luar kota. 

Sedangkan dari hasil rekam medis, ketiga PDP itu diketahui meninggal dunia akibat penyakit penyerta lain.

Meski demikian, Andini tak menjelaskan secara detail jenis penyakit apakah itu yang menyebabkan ketiganya meninggal dunia.

Menurut Andini, dari ketiga PDP yang meninggal dunia, seorang di antaranya sudah menjalani pemeriksaan swab.

Adapun dua PDP lainnya belum sempat menjalani tes swab lantaran terhitung baru masuk RSUD dr Loekmono Hadi.

Sehingga, saat ini tim medis belum bisa memberi keterangan apakah pasien tersebut positif Covid-19 atau tidak.

Baca juga: Seorang PDP di Kudus yang Sakit Sepulang dari Jakarta Meninggal

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kudus, tercatat jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) terus mengalami peningkatan.

Hingga Kamis (26/3/2020) sore terpantau sudah ada 22 orang berstatus PDP yang diisolasi di empat rumah sakit di wilayah Kudus.

Rinciannya, 15 PDP berasal dari Kabupaten Kudus dan sisanya merupakan warga dari luar Kabupaten Kudus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com