Kepada Ganjar, ia mengaku tertular Covid-19 saat menangani pasien di rumah sakit tempat dia bekerja.
Karena saat itu, antrean pasien cukup banyak dan rumah sakit tempat dia bekerja belum cukup siap untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.
Sehingga petugas medis yang menangani pasien di IGD tidak ada yang dibekali dengan alat perlengkapan diri (APD).
Ia dinyatakan positif, setelah menderita demam dan sesak napas.
Saat dilakukan tracing, ternyata salah seorang pasien yang ia tangani di rumah sakit tersebut belakangan diketahui jika dinyatakan positif Covid-19.
Mendengar curahan hati perawat tersebut, Ganjar mencoba untuk memberikan semangat agar tetap kuat.
"Tetap semangat ya, banyak teman-teman yang selalu mendoakan dan mendukung para tenaga medis seperti panjenengan," kata Ganjar.
Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Khairina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.