Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tegal: Saya Ajak Gubernur, Wali Kota, Isolasi Daerah Masing-masing Sebelum Menyesal

Kompas.com - 29/03/2020, 19:45 WIB
Tresno Setiadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyerukan kepada seluruh kepala daerah untuk menerapkan "local lockdown" atau isolasi wilayah seperti yang diterapkannya di Kota Tegal mulai Senin (30/3/2020).

"Saya mengajak, menyerukan kepada bapak ibu kepala daerah, gubernur, wali kota dan bupati, untuk bersama-sama mengisolasi daerah masing-masing sebelum nanti menyesal, sebelum terlambat," kata Dedy kepada wartawan saat menutup akses perbatasan Kota dan Kabupaten Tegal, di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Debong, Kecamatan Tegal Selatan, Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Isolasi Wilayah di Tegal, Ratusan Beton Pembatas Jalan Dipasang di 49 Titik

Dedy menjelaskan, alasan kebijakan mengisolasi wilayah secara terbatas, untuk mengurangi pergerakan warga dan kendaraan dari luar kota.

Hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Yang saya muliakan Presiden Indonesia Pak Joko Widodo, Gubernur Jateng, dan seluruh kepala daerah. Saya segenap Forkompimda Kota Tegal, melaksanakan isolasi wilayah untuk membantu pemerintah pusat untuk menangani virus corona," kata Dedy.

Menurut Dedy, butuh kesadaran masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya untuk memahami kebijakan yang diambil.

Dedy pun menyampaikan permohonan maaf apabila kebijakannya tersebut menuai pro kontra.

"Hal yang saya lakukan ini mungkin dipandang memberatkan, saya pribadi Wali Kota Tegal memohon maaf. Kembali lagi saya lebih baik dibenci daripada maut menjemput mereka," ujar Dedy.

Sebelumnya diberitakan, Dedy menutup 49 titik akses jalan di Kota Tegal dengan beton MBC dan water barrier.

Baca juga: Ada Lockdown di Tegal, Ini Respons Pengelola Tol Pejagan-Pemalang

 

Rencananya, isolasi wilayah akan diberlakukan mulai 30 Maret hingga 30 Juli 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com