Hanya saja, pihaknya belum mengetahui apakah PDP yang meninggal dunia tersebut berstatus positif Covid-19 atau tidak.
"Sudah di-swab tapi belum keluar hasilnya," ujar Andini.
Meski demikian, terkait pemulangan jenazah serta pemakaman jenazah, penanganannya tetap disesuaikan dengan standar operasional prosedur (SOP) pemulasaran pasien terinfeksi Covid-19.
"Untuk mengantisipasinya, tetap protap-nya pemulasaran pemakaman diperlakukan seperti orang yang positif Covid 19," ujar Andini.
Berdasarkan data tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tercatat jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) terus mengalami peningkatan.
Setidaknya hingga Kamis (26/3/2020) sore terpantau sudah ada 22 orang berstatus PDP yang diisolasi di empat rumah sakit di wilayah Kudus.
Rinciannya, 15 PDP berasal dari Kabupaten Kudus dan sisanya merupakan warga dari luar Kabupaten Kudus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.