CILACAP, KOMPAS.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, yang meninggal dunia beberapa hari lalu di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto dinyatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19).
"Sesuai hasil tes virus corona yang baru kami dapatkan pada hari ini dinyatakan positif," kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (28/3/2020).
Tatto menjelaskan pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun. Pasien beralamat di Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
"Sehingga yang dinyatakan positif menjadi dua orang," ujar Tatto.
Baca juga: PDP Corona yang Meninggal di Cilacap Bertambah Jadi 3 Orang
Seperti diketahui, pasien lain yang positif corona yaitu seorang balita berjenis kelamin laki-laki berusia 4 tahun. Pasien berdomosili di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Terkait dengan pasien positif yang telah meninggal dunia, lanjut Tatto, pihaknya akan segera melakukan tracing dan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien.
"Sampai hari ini, ODP 306 orang dan PDP 25 orang, dengan rincian 9 negatif, 16 menunggu hasil laboratorium," jelas Tatto.
Diberitakan sebelumnya, PDP asal Cilacap dilaporkan meninggal di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Selasa (24/3/2020).
Baca juga: Mahasiswi Jakarta PDP Covid-19 di Cilacap Meninggal
Pasien sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta, Bekasi dan Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.