Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Orang yang Mandikan dan Makamkan PDP di Aceh Utara Dikontrol Tiap Hari

Kompas.com - 28/03/2020, 15:30 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Petugas medis Puskesmas Syamtalira Bayu, Aceh Utara, kini memiliki tugas tambahan.

Mereka diminta mengawasi semua orang yang ikut memandikan dan menguburkan jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara, Andre Prayudha, menyebutkan data orang yang terlibat dalam proses membuka plastik jenazah, memandikan dan memakamkan telah dipegang oleh petugas medis.

Baca juga: Rumah Duka Pasien PDP Corona di Aceh Utara Disemprot Disinfektan

Mereka, setiap hari berkomunikasi lewat telepon pada masyarakat. Seluruhnya dimasukan dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP) selama 14 hari ke depan.

“Kami juga sudah mengimbau warga desa itu jika ada tanda-tanda demam tinggi, sakit tenggorokan dan lain sebagainya segera berkomunikasi dengan petugas Puskesmas. Agar diobservasi dan dilakukan tindakan medis,” kata Andre, saat dihubungi Sabtu (28/3/2020).

Andre menyatakan, masyarakat diharapkan terbuka pada petugas medis, sehingga mudah ditangani dan disesuaikan dengan protokol penanganan Covid-19.

“Jangan bohongi petugas medis, silakan jujur saja. Agar petugas medis menentukan langkah yang tepat. Misalnya, katakan kalau baru pulang dari zona merah corona atau luar negeri,” pungkasnya.

Baca juga: Jenazah Pasien PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya dan Dimandikan, Keluarga Bersikeras Pasien Sakit Biasa

Sebelumnya, satu PDP dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh. Keluarga bersikeras pasien itu memang sakit normal dan sejak tahun lalu di Malaysia.

Setiba di kampung, plastik membungkus jenazah dibuka, lalu dimandikan dan dimakamkan.

Lokasi itu telah disemprot cairan disinfektan oleh petugas medis Aceh Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com