TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah menyatakan kesiapannya jelang isolasi wilayah atau "lockdown lokal" yang diberlakukan mulai 30 Maret hingga 30 Juli 2020.
Selain menyediakan anggaran kebencanaan sebesar Rp 2 miliar, Pemkot Tegal juga akan menghimpun dana sukarela dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan anggota DPRD Kota Tegal.
"Pas gajian ASN dengan sukarela tanpa paksaan bersama DPRD menghimpun dana gotong royong untuk membantu masyarakat," kata Dedy, di Balai Kota Tegal, Jumat (27/3/2020).
Baca juga: Ada Lockdown di Tegal, Ini Respon Pengelola Tol Pejagan-Pemalang
Menurut Dedy, bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga yang terdampak isolasi wilayah sebagai upaya pencegahan wabah corona.
"Saya sudah instruksikan Dinas Sosial harus segera untuk membantu masyarakat miskin, tidak mampu, atau yang membutuhkan dalam kondisi ini," kata Dedy.
Menurut Dedy, logistik juga sudah mulai disiapkan dengan menggandeng sejumlah pihak, termasuk Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Baca juga: 49 Titik di Kota Tegal akan Ditutup 500 Beton MCB Selama Empat Bulan
"Logistik kita sudah koordinasi dengan Bulog untuk pangan tiga sampai 4 bulan," kata Dedy.