Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isolasi Wilayah, Pemkot Tegal Siapkan 500 Beton MCB untuk Pembatas

Kompas.com - 28/03/2020, 10:19 WIB
Tresno Setiadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Tak hanya menutup jalan, seluruh lampu penerangan jalan protokol juga dimatikan di malam hari.

Termasuk di kawasan alun-alun Kota Tegal dan sejumlah titik keramaian lainnya.

Baca juga: Warga Tegal yang Sayang Kampung Halaman Diimbau Tidak Mudik

Saat isolasi wilayah diterapkan, warga tak lagi boleh keluar rumah, kecuali untuk kepentingan mendesak.

Misalnya seperti yang terpaksa harus bekerja keluar rumah dan belanja kebutuhan pangan.

Sementara itu, transportasi logistik dan bahan bakar minyak dari luar kota tetap diperbolehkan masuk.

"Ini juga harus ada izin dari gugus tugas yang berjaga di satu titik keluar-masuk perbatasan," kata Dedy.

Baca juga: Perwira Polisi yang Pukul Tiga Bintara Akhirnya Ditahan Propam

Dedy juga menjelaskan alasannya menggunakan istilah lockdown.

Menurut Dedy, istilah itu lebih akrab di telinga masyarakat.

Meski demikian, Dedy siap untuk merubah istilah itu jika ada permintaan dari pemerintah di atasnya.

"Namun saya tegaskan ini hanya pembatasan wilayah saja. Tidak mengunci total. Masyarakat tetap tidak boleh keluar dari rumah, kecuali kepentingan darurat dan mendesak. Tidak boleh berkumpul banyak orang, nanti ada petugas patroli," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com