Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga Nekat Mudik ke Sleman, Ini yang Dilakukan Pemkab

Kompas.com - 28/03/2020, 09:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Sri Purnomo mengharapkan agar warga Sleman yang merantau menunda kepulangan untuk saat ini.

Namun, warga yang sudah terlanjur mudik harus mengikuti prosedur tetap yang ada.

Pemerintah Kabupaten Sleman juga mengeluarkan surat edaran pada 27 Maret 2020 terkait pemantauan warga yang datang dari luar DIY dalam rangka pencegahan Covid-19.

Inisiatif warga

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Petrus Dika Prasetyo Wibisono menyampaikan, di wilayahnya sudah ada pendataan dari perangkat desa untuk warga yang mudik.

"Pendataan untuk yang mudik tadi sudah mulai dilakukan oleh RT, dukuh, Bhabinkamtibmas, pengurus dusun dan didampingi warga," ucap Dika.

Dika menuturkan, sejak 24 Maret 2020, karang taruna dan warga bergotong-royong untuk membangun tenda di jalan masuk kampung.

Pemuda dan warga berjaga untuk menyemprot disinfektan kepada siapa saja yang masuk ke kampung.

"Ini inisiatif warga, awalnya penyemprotan ke setiap rumah. Setelah itu, gotong-royong bangun tenda dan penyemprotan swadaya untuk yang masuk ke kampung," kata Dika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com