Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Hipmi Sumedang Peserta Musda di Karawang Negatif Covid-19

Kompas.com - 28/03/2020, 08:26 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumedang tercatat mengikuti acara Musda di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Setelah menjalani pemeriksaan, sebanyak 21 anggota kemudian dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19.

Ketua Umum BPC Hipmi Sumedang Eka Anugrah mengatakan, kepastian ini didapat setelah 21 anggota Hipmi Sumedang menjalani rapid test di Labkesda Sumedang.

Baca juga: Diduga Terjangkit Covid-19, Wakil Ketua PDI-P Jabar Meninggal Dunia

"Alhamdulillah, sebanyak 21 orang dari Hipmi Sumedang sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif Covid-19," ujar Eka kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu (28/3/2020).

Eka menuturkan, satu orang anggota Himpi Sumedang lainnya belum menjalani rapid test, karena juga merupakan pengurus BPD Hipmi Jawa Barat.

"Sehingga, untuk pemeriksaannya akan dilakukan nanti bersama pengurus Jabar lainnya," tutur Eka.

Baca juga: Data Terbaru, 4 Orang Positif Covid-19 di Aceh

Eka menyebutkan, BPC Hipmi Sumedang juga telah melakukan semua instruksi pemerintah, mulai dari mengisolasi diri, menjaga kesehatan hingga menunggu panggilan untuk menjalani tes.

Eka menuturkan, sejauh ini semua anggota Hipmi dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat yang hadir di acara Musda di Karawang tersebut sudah dites dan hasilnya negatif.

"Kami perlu meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa acara Musda Hipmi di Karawang jadi faktor penyebab penyebaran Covid-19," sebut Eka.

 

Eka mengatakan, kegiatan Musda Hipmi di Karawang tersebut resmi digelar dengan perizinan lengkap.

Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya sejumlah pejabat daerah, bupati, gubernur, hingga pejabat setara menteri.

Menurut Eka, pengurus dan anggota HIPMI yang hadir juga dalam keadaan sehat.

Menurut Eka, Hipmi menyarankan agar pemerintah meneliti lebih dalam, apakah penyebaran terjadi di acara Hipmi atau bukan.

"Jangan-jangan ada klaster lain yang harusnya lebih diperhatikan sehingga terlewatkan, karena terlalu fokus pada kegiatan kami," kata Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com