Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pramugari Laporkan Pacar karena Buat Video Mesum | Perampok Gasak 7 Kg Emas

Kompas.com - 28/03/2020, 07:01 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berinisial EY (43), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Kamis (26/3/2020).

Pihak keluarga meyakini kalau EY meninggal karena sakit. Sehingga mereka pun membuka bungkusan plastik yang membalut jenazah korban dan memandikannya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara Andre Prayudha mengatakan, pasien itu berangkat ke RSUZA dari Kabupaten Bireuen.

Setelah meninggal dunia, keluarga sepakat memakamkan di Kabupaten Aceh Utara.

“Keluarga bersikeras almarhumah itu meninggal dunia karena sakit normal. Karena selama di Malaysia pun, sejak tahun lalu, memang sudah sakit. Itu keterangan warga. Maka, mereka memandikan dan menyakini bukan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Andre saat dihubungi Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Jenazah Pasien PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya dan Dimandikan, Keluarga Bersikeras Pasien Sakit Biasa

 

5. 59 pasien positif Covid-19 di Jatim, Gresik dan Kabupaten Kediri memerah

Pemerintah Provinsi Jawa Timur lewat laman http://infocovid19.jatimprov.go.id/, membuka informasi sebaran virus corona di Jatim.

Hingga Kamis (26/3/2020), terdapat tambahan 8 pasien positif corona di Jatim atau kini totalnya menjadi 59 orang.

Sebanyak 8 pasien tambahan berasal dari Surabaya 2 orang, Sidoarjo 3 orang, Kabupaten Kediri 2 orang, dan 1 orang dari Kabupaten Gresik.

Sebelumnya ada lima daerah yang terjangkit positif corona, yakni Surabaya, Sidoarjo, Malang, Blitar, dan Magetan, Kamis sore terkonfirmasi Gresik dan Kabupaten Kediri masuk dalam daerah zona merah.

Baca juga: UPDATE: 59 Pasien Positif Covid-19 di Jatim, Gresik dan Kabupaten Kediri Memerah, 4 Daerah Masih Hijau

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi, Masriadi | Editor : Candra Setia Budi, Aprilia Ika, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com