Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Palang Bertulis "Lockdown" Terpasang di Jalan Masuk Sejumlah Dusun di Sleman..

Kompas.com - 28/03/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seiring bertambahnya jumlah kasus positif corona di Indonesia, palang-palang bertulis 'lockdown'pun menghiasi sejumlah jalan dusun di Kabupaten Sleman, DIY.

Palang bertuliskan lockdown didapati di Dusun Baratan, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem.

Kemudian hal yang sama juga diterapkan di Dusun Kadilobo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem dan Dusun Randu.

Baca juga: Nekat Mandikan Jenazah PDP Corona, Keluarga di Aceh Disemprot Disinfektan dan Dikarantina

Batasi akses, perantau diminta tak pulang

Akses jalan menuju Dusun Baratan, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem ditutup sementara dan ditulisi Lock DownKOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Akses jalan menuju Dusun Baratan, Desa Candibinangun, Kecamatan Pakem ditutup sementara dan ditulisi Lock Down
Ketua RT 01 Dusun Randu, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman Wantoro menjelaskan, penutupan dimaksudkan membatasi aktivitas keluar masuknya orang.

Warga juga meminta, para perantau tidak pulang dahulu ke daerah tersebut.

"Gambar ini (lockdown) disebarkan lewat WhatsApp grup keluarga masing-masing agar warga kami yang merantau di luar kota menunda dulu kedatangannya sampai kejadian virus corona selesai," kata dia.

Upaya tersebut diklaim membuahkan hasil.

Beberapa perantau yang berniat pulang sudah mengurungkan niatnya.

Baca juga: Ini Dua Prioritas Penggunaan Dana Desa di Tengah Pandemi Virus Corona

Inisiatif warga yang disepakati

Wantoro menjelaskan, keberadaan palang 'lockdown' tersebut merupakan inisiatif warga.

Dari inisiatif spontan tersebut, warganya kemudian membuat kesepakatan menutup akses jalan.

Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayah mereka.

Wantoro mengatakan ada dua jalur masuk yang ditutup palang. Sedangkan dua jalur lainnya masih bebas dilalui.

Namun dua jalur yang masih dibuka, tetap dalam pengawasan lantaran dekat dengan pos gardu.

Baca juga: Sekeluarga Dinyatakan Positif Corona, Anak Balitanya Negatif

Komentar Bupati Sleman

Munculnya sejumlah palang lockdown di beberapa dusun di wilayahnya mendapat tanggapan dari Bupati Sleman Sri Purnomo.

Ia menyerahkan hal tersebut ke masyarakat lantaran masyarakat yang mengetahui sendiri kondisi wilayah mereka.

"Kalau di dusun mereka melakukan lockdown artinya dusun itu membuat kesepakatan supaya warga masyarakat tidak keluar masuk, tetap di rumah," papar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com