Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah ODP Corona di Jatim Capai 3.781 Orang, Tim Tracing Sebut Bukan Pertanda Buruk

Kompas.com - 27/03/2020, 23:06 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Timur per Jumat (27/3/2020) sore mencapai 3.781 orang, atau naik dari hari sebelumnya sebanyak 3.055 orang.

Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, tingginya angka ODP bukan pertanda buruk.

Namun, angka itu menandakan bahwa tim tracing bekerja menemukan orang-orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Jadi tingginya jumlah ODP bukan pertanda buruk, tapi justru pertanda baik karena tim tracing bekerja optimal," ujar Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Jatim Jadi 66 Orang, Daerah Terjangkit Meluas

ODP yang ditemukan, kata Kohar, tidak hanya diperiksa, tapi juga diberi edukasi agar mereka mengisolasi diri sebagai antisipasi penyebaran corona.

"Semoga yang ODP tidak naik statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ujar Kohar.

Sebelumnya diberitakan, hingga Jumat sore ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah tujuh orang.

Dari yang semula berjumlah 59 orang, kini menjadi 66 orang.

Bertambahnya jumlah pasien positif corona juga menambah daerah terjangkit Covid-19.

Ada tambahan empat daerah yang terjangkit yakni Situbondo, Jember, Lumajang, dan Kota Batu.

Baca juga: UPDATE: 59 Pasien Positif Covid-19 di Jatim, Gresik dan Kabupaten Kediri Memerah, 4 Daerah Masih Hijau

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah dari 221 menjadi 267 orang.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 3.055 menjadi 3.781 orang.

Ada 1 orang yang sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Semuanya dari Kabupaten Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com