Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang PDP Corona di Mataram Meninggal, Punya Riwayat dari Jakarta

Kompas.com - 27/03/2020, 22:21 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia, Jumat (27/3/2020).

Komandan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Rohmi Djalilah, melalui rilis resmi menyebutkan, almarhum laki-laki berusia 55 tahun adalah pasien berstatus PDP yang dirawat di ruang isolasi di RSUD Kota Mataram.

Sebelumnya, pasien PDP melakukan perjalanan ke Jakarta dalam kurun waktu 14 hari terakhir, yaitu tanggal 10-16 Maret.

Pasien dirawat di RSUD Kota Mataram tanggal 24 Maret 2020, selama tiga hari dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas.

Baca juga: Pengantin Sudah di Pelaminan, Resepsi Pernikahan di Jember Dibubarkan

Tanggal 26 Maret 2020, petugas medis mengambil sampel swab pasien.

Tes swab merupakan tes yang dilakukan dengan pengambilan jaringan sel pada hidung atau tenggorokan. 

Dari hasil tes swab inilah keberadaan virus corona dalam tubuh dapat diketahui.

Hasil sampel swab akan keluar setelah empat hari, namun pasien meninggal dunia sebelum keluarnya hasil uji laboratorium tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com