Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan APD, Tenaga Kesehatan di Daerah Ini Gunakan Kaca Mata Las, Jas Hujan Motif Polkadot

Kompas.com - 27/03/2020, 21:14 WIB
Fitri Rachmawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MATARAM , KOMPAS.com- Petugas kesehatan di Puskesmas Aikmel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa menggunakan jas hujan sebagai pengganti Alat Pelindung Diri (APD), untuk menangani pasie kasus Covid-19.

Kepala Puskesmas Aikmel, Mawardi mengatakan, petugas medis di Puskesmas Aikmel harus berjibaku dengan ancaman Covid-19 dengan APD seadanya.

Jas hujan motif polkadot di beli di sejumlah toko.

"Tim medis kami pakai jas hujan, tutup kepalanya pakai plastik shower (plastik penutup kepala) yang digunakan untuk mandi, kaca mata google untuk ngelas itu, itu yang kami pakai. Tim medis kami tetap memakai masker, sarung tangan, kalau ada sepatu boot mereka pakai tanpa lapisan lain sebelum memakainya," jelas Mawardi saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: 4 Anggota Polda NTB Jadi ODP Corona Setelah Pulang Tugas dari Malaysia

Kondisi ini membuat petugas medis di Puskesmas Aikmel merasa khawatir dan takut, meski  mereka tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi warga.

Namun, tentu saja APD yang tidak memadai menyulitkan para petugas.

Seperti yang mereka tangani baru baru ini, di mana seorang pasien sempat kontak dengan salah seorang pasien positif corona.

Pasien itu harus dibawa ke rumah sakit rujukan, sementara petugas medis puskesmas tidak memilki APD yang memadai.

Karena kasusnya beresiko, tim medis Puskesmas Aikmel meminta bantuan petugas RSUD Selong yang memiliki APD yang sesuai standar WHO.

"Hanya saja petugas kami tetap ikut dari jarak 1-2 meter dan membantu petugas dari RSUD Selong. Mereka hanya pakai jas hujan," kata Mawardi.

Mawardi mengatakan, dari informasi pihaknya akan mendapatan APD.

Terkait jumlah bantuan APD yang akan diterima, Mawardi pesimis bisa mendapatkan sesuai kebutuhan, karena jumlahnya hanya 10 unit per kabupaten.

Sementara jumlah puskesmas di Lombok Timur sebanyak 35 puskesmas, di mana 2 di antaranya yang cukup besar dan ramai dikunjungi warga yaitu Puskesmas Aikmel dan Keruak.

Mawardi mengatakan, jika dikalkulasi, kebutuhan akan APD lebih dari 500 APD selama 14 hari.

Jumlah itu jika ada kasus pasien yang mengalami gejala serius mengarah ke Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com