Adapun PDP tersebut sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh karena sakit sepulang dari Malaysia.
Keluarga meyakini sakit yang dialami EY hanya sakit biasa, bukan karena Covid-19.
"Keluarga bersikeras almarhumah itu meninggal dunia karena sakit normal. Karena selama di Malaysia pun, sejak tahun lalu, memang sudah sakit. Itu keterangan warga. Maka, mereka memandikan dan menyakini bukan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Andre.
Kasus PDP meninggal ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Aceh.
Sebelumnya, pasien AA asal Lhokseumawe meninggal dunia dan hasil uji laboratorium menyatakan positif corona.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.