Letusan masih terus berlangsung
Kasbani mengatakan, data observasi ini menunjukkan bahwa menjelang letusan tidak terbentuk tekanan yang cukup kuat, karena material letusan didominasi oleh gas vulkanik.
Menurut dia, kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi sebagai indikasi bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung.
"Ancaman bahaya letusan ini berupa awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan kurang dari 3 kilometer berdasarkan volume kubah yang sebesar 291.000 meter kubik berdasarkan data drone 19 Februari 2020," kata dia.
Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Namun, warga tetap berada di luar radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.