Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Maluku: Kalau Masih Sayang Saudara di Rumah, Jangan Mudik

Kompas.com - 27/03/2020, 14:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku mengimbau warganya yang berada di luar daerah untuk tidak mudik Lebaran.

“Kami meminta agar warga Maluku di daerah luar khususnya di daerah yang terpapar Covid-19, agar tidak mudik lagi ke Ambon,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Ismail Usemahu kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Dia mengungkapkan, mudik di tengah merebaknya virus corona saat ini sangat berpotensi memperburuk situasi di Maluku.

Baca juga: Pasien Positif Virus Corona di Papua Jadi 7 Orang

 

Karena itu, bagi warga Maluku yang berkeinginan untuk mudik tahun ini sebaiknya mengurungkan niatnya.

“Sehingga kami melarang agar jangan lagi mudik ke Maluku. Yang di Jakarta, di Surabaya, Makassar dan daerah yang sudah terpapar mereka di situ saja, karena saat ini kami di sini juga tidak keluar kemana-mana,” ujarnya.

Ismail menambahkan, demi kebaikan bersama, warga di Ambon tidak perlu lagi melakukan mudik ke kampung halamannya di Maluku, begitu pun sebaliknya.

“Kalau masih sayang saudara di rumah, jangan mudik lagi,” ujarnya.

Selain meminta warga tidak mudik, tahun ini Dinas Perhubungan Maluku juga telah meniadakan mudik gratis di Maluku.

Menurut Ismail, langkah itu sudah sesuai dengan kebijakan Kementerian Perhubungan yang juga telah meniadakan program mudik gratis.

“Kebijakan ini kita ambil sejalan dengan kebijakan yang diberlakukan Kementerian Perhubungan. Jadi tahun ini tidak ada lagi mudik gratis,” kata Ismail.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona di Papua, Bandara Sentani Ditutup hingga 9 April

Menurut Ismail, saat ini kasus penyebaran Covid-19 di Maluku baru saja dimulai dan belum memasuki puncaknya.

Sehingga setiap imbauan pemerintah perlu ditaati oleh masyarakat, termasuk imbauan tidak mudik Lebaran.

“Karena di Maluku ini kita tidak tahu kapan puncak penyebaran Covid-19 ini, bisa saja sampai selesai Lebaran. Karena ini baru mulai, jadi sekali lagi warga tidak perlu mudik lagi,” ungkapnya.  

Mengutip laman https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/, jumlah pasien positif Covid-19 di Papua per 26 Maret sebanyak tujuh orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com