Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik Warga Cegah Corona, Gotong Royong Buat Tempat Cuci Tangan

Kompas.com - 27/03/2020, 13:57 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona di Indonesia.

Masyarakat Dusun Rajumas, Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, wajib cuci tangan saat masuk dan keluar kampung.

Kewajiban itu muncul karena kepedulian sejumlah pemuda terhadap kebersihan lingkungan dusun.

Baca juga: Pesan Pasien Sembuh Covid-19: Jangan Sampai Stres, Bisa Turunkan Imun

Para pemuda yang khawatir dengan penyebaran virus corona baru atau Covid-19 itu kemudian menginisiasi gerakan bersih lingkungan.

"Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, tercetuslah ide sederhana yaitu aksi bersih lingkungan dan bersih tangan yang dimulai dari kampung kami," kata Lalu Siswadi, warga Dusun Rajumas, Kamis (26/3/2020).

Warga bergotong royong membuat ember cuci tangan dari bahan sederhana yang gampang didapatkan.

Ember tersebut dimodifikasi, dipasangi keran air di bagian bawahnya.

Sehingga, masyarakat bisa lebih mudah mencuci tangan.

"Setiap orang yang masuk maupun keluar kampung Rajumas wajib untuk mencuci tangan," kata Siswadi.

warga bergotong royong membuat tempat cuci tangan dari bahan ember dan kran airDok. Warga Rajumas warga bergotong royong membuat tempat cuci tangan dari bahan ember dan kran air

Ember itu ditempatkan di depan rumah warga, gang masuk kampung, dan lokasi yang dianggap strategis lainnya.

Ember cuci tangan itu juga dilengkapi dengan sabun.

"Karena kampung kami dekat dengan pasar, ember diletakkan di samping pasar, gang masuk kampung dan tempat strategis lainnya," kata Siswadi.

Baca juga: Nekat Nongkrong di Angkringan Tengah Malam, 36 Warga Ditangkap Polisi

Siswadi berharap ketersediaan ember cuci tangan itu bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih sehingga mencegah penyebaran virus corona.

Hingga Kamis (26/3/2020) sebanyak terdapat 839 pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Kasus positif tersebut tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Terdapat tiga provinsi yang memiliki kasus pertama, seperti Aceh, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com