Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dokter Tangani Pasien Corona, Terpaksa Larang Anak Bermain di Kamar Pribadinya

Kompas.com - 27/03/2020, 08:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Menurut Bambang, dokter juga harus menjaga jarak saat berkomunikasi dengan pasien positif corona.

Dokter tak boleh terlalu dekat saat berkomunikasi dengan pasien.

"Perawat bisa melaporkan (kondisi pasien) tiga kali dalam sehari," kata dia.

Bambang sempat kewalahan saat pertama kali kasus virus corona muncul di Madiun.

Saat itu, tak banyak dokter spesialis yang terlibat dalam menangani pasien virus corona.

Baca juga: Abaikan Belajar di Rumah Saat Wabah Corona, Puluhan Pelajar SMK Sumedang dan Bandung Malah Tawuran

Bambang bahkan tak bisa tidur karena terus menangani pasien. Saat di rumah, ia pun tak bisa lepas dari ponsel untuk memantau keadan pasien.

Tapi, saat ini Bambang bisa sedikit lega. Karena, beberapa dokter spesialis lain juga ikut ambil bagian menangani pasien.

“Sekarang ada penambahan penyakit dalam, penyakit paru dan penyakit jantung. Alhamdulillah saat ini saya sudah bisa tidur. Kalau dulu tiga empat hari awal itu tidak bisa tidur. Meskipun di rumah tidak bisa tidur melototin ponsel saja.Belum lagi dari Pacitan telepon malam-malam pasien mau dirujuk. Terkadang stresnya di situ,” kenang Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com