CIANJUR, KOMPAS.com – Tebing setinggi 20 meter di Kampung Kampung Ciuja, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor, Kamis (26/3/2020) petang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun ruas jalan penghubung Cianjur-Bandung lintas selatan sempat terputus.
Paur Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi mengatakan, informasi yang diterima dari jajarannya di polsek setempat menyebutkan, material longsor yang terdiri dari tanah, batu dan batang pohon menutupi badan jalan sepanjang 50 meter.
Baca juga: Lokasi Longsor Cianjur Masuk Zona Merah Bencana Pergerakan Tanah
“Tinggi material longsornya sendiri sekira 2 meter, cukup besar sehingga badan jalan tertutup," kata Ade kepada Kompas.com dalam rilis tertulis, Jumat (27/3/2020).
"Kendaraan, baik mobil maupun roda dua tidak bisa melewati jalan tersebut dari kedua arah," ucapnya.
Baca juga: UPDATE Longsor di Cianjur, 104 Rumah Terancam Longsor Susulan
Petugas gabungan dibantu masyarakat dan alat berat masih melakukan pembersihan badan jalan dari material longsor.
Disebutkan Ade, ada tiga titik tebing yang longsor disepanjang jalur propinsi lintas selatan itu.
“Pemicunya akibat hujan deras di wilayah tersebut yang intensitasnya cukup lama, hampir enam jam sebelum longsor terjadi,” ujar dia.
Baca juga: Longsor di Cianjur, Puluhan Rumah Ambruk hingga Hewan Ternak Hilang
Jajarannya pun mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melewati jalur lintas selatan, mengingat banyak spot rawan longsor.
"Apalagi saat ini intensitas hujan sedang tinggi, sehingga rentan memicu terjadinya bencana," ucap Ade.
Baca juga: Tebing 30 Meter Longsor, Jalur Lintas Selatan Cianjur Lumpuh Total, Kendaraan Mengular hingga 2 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.