Dr Kurnia Akmal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Timur membenarkan ada dua dokter yang melakukan isolasi mandiri setelah menangani pasien positif Covid-19 asal Lombok Timur.
Keduanya disebut telah menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Benar, ada 2 dokter di Lombok timur yang kontak dengan pasien Covid-19 positif. Keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka masing-masing bertugas di puskesmas dan rumah sakit di Lombok Timur," ujar Kurnia.
Baca juga: Pabrik Kerupuk Legendaris di Surabaya Terbakar, Ini Kronologinya
Terkait dengan APD yang tidak memadai digunakan oleh tim medis di Puskesmas Lombok Timur, Kurnia mengharapkan agar dokter dan tenaga kesehatan lain yang bertugas memeriksa masyarakat suspect Covid-19 maupun yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 positif mestinya menggunakan APD yang standar dan sesuai dengan prosedur.
"Dokter dan tenaga medis harus mengunakan APD sesuai standar sebagaimana penanganan penyakit menular dan wabah, dan pemerintah seharusnya menyiapkan APD yang standar," ujar Akmal.
Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di NTB 2 orang, 13 orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan 410 lainnya merupakan ODP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.