Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona di RST Soedjono Magelang Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/03/2020, 23:49 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang pasien positif virus corona (Covid-19) yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit TK II Soedjono, Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Kepala Rumah Sakit TK II dr Soedjono Magelang Kolonel Ckm Akhmad Rusli Budi Ansyah mengatakan, pasien meninggal diberi kode RST 06 masuk pada Selasa (17/3/2020) dengan keluhan kesadaran menurun.

"Pasien dengan kode RST 06, positif (Covid-06) sudah meninggal dunia, sudah dimakamkan, sebagaimana SOP dari Kementerian Kesehatan," katanya dalam keterangan pers, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Pasien Positif Corona di Sulsel Jadi 27, 3 Orang Meninggal Dunia

Pasien berkode RST 06 ini memiliki riwayat gangguan pernapasan berupa bronkopneumonia.

Saat dirawat di ruang isolasi, kata dia, kondisi pasien tersebut sudah sangat baik.

Menurutnya, meskipun masih dirawat di ruang isolasi, kondisi terkini pasien tersebut sudah sangat baik.

"Kondisi pasien yang positif sangat baik, maka ini jadi waspada kita bersama karena tidak ada keluhan apa-apa. Kemudian masuk rumah sakit hanya mengalami gejala batuk sedikit, tapi hasilnya positif," ujarnya.

Hingga Kamis (26/3/2020), Rumah Sakit TK II Soedjono masih merawat delapan Pasien Dengan Pengawasan (PDP) dengan rentang usia 1,5 tahun hingga 60 tahun.

Pihaknya masih menunggu hasil swab terhadap delapan pasien tersebut.

Baca juga: Riwayat Pasien Positif Corona di Gunungkidul, Pulang dari Jakarta hingga 3 Hari Bantu Hajatan Tetangga

Dalam penanganan pasien virus corona, pihaknya menerjunkan satu dokter spesialis paru, tiga spesialis patologi klinik, dan satu spesialis penyakit dalam.

"Untuk alat kesehatan semakin baik, sudah banyak dukungan, baik dari Kemenkes dan TNI AD sendiri," ucapnya.

Sementara untuk ruang isolasi, rumah sakit di Jalan Urip Sumoharjo Kota Magelang ini telah menyiapkan bangsal isolasi di ruang Seruni.

Semula, bangsal ini hanya menyediakan dua kamar khusus penanganan pasien virus corona, namun karena pasien bertambah, pihaknya menambah 12 kamar dan sampai saat ini memiliki 14 kamar.

"Bila terjadi outbreak berapapun (kamar yang dibutuhkan) akan kita siapkan, semampu rumah sakit dan tenaga medis. Inilah pentingnya menghargai tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, tolong hargai selayaknya saja, perlu disupport yang baik, termasuk pemberitaan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com