Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2020, 20:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang pasien dalam pengawasan Covid-19 di Cianjur meninggal saat dirujuk ke RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Rabu (25/3/2020) malam.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, PDP tersebut berjenis kelamin perempuan berusia remaja.

“PDP yang meninggal ini merupakan salah satu dari dua PDP asal Cianjur yang dirujuk ke Wisma Atlet, kemarin,” kata Yusman kepada wartawan via telepon seluler, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Nasib 5 Pejabat PDAM Cianjur yang Pelesiran Saat Wabah Corona Kini di Tangan Inspektorat

Disebutkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur masih menunggu hasil uji laboratorium sampel darah yang telah dikirimkan ke Balitbangkes.

“Kita masih menunggu hasilnya sehingga belum bisa dipastikan apakah positif atau negatif. Kita tunggu hasilnya (uji lab) seperti apa," ujar dia.

Sebelumnya, dikatakan Yusman, ada dua warga Cianjur dengan status PDP dirujuk ke RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta dari RSUD Cimacan Cipanas, Cianjur, Rabu (25/3/2020). 

“Untuk total PDP Covid-19 di Cianjur sendiri ada tujuh orang. Empat di antaranya sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan dipulangkan," kata Yusman.

“Sedangkan satu PDP lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Sayang Cianjur,” ujar dia.

Baca juga: Oknum ASN Otaki Pencurian 360 Boks Masker di RSUD Pagelaran Cianjur

Terkait jumlah orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Cianjur, hingga saat ini tercatat ada 80 orang.

"Dari jumlah tersebut, 58 orang telah selesai pemantauan dan sisanya masih dipantau dan tengah menjalani isolasi mandiri," kata Yusman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com