Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2020, 18:08 WIB

KOMPAS.com - Berdasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran Cianjur, polisi menemukan bukti bahwa pelaku mematikan kamera closed-circuit television atau (CCTV) sebelum beraksi.

Hal itu dilakukan agar aksi mereka tak terpantau oleh petugas keamanan rumah sakit.

Selain itu, kecurigaan polisi adanya keterlibatan oknum pegawai diperkuat dengan tidak ditemukannya kerusakan di jendela atau pintu gudang penyimpanan masker dan alat kesehatan.

Akhirnya, polisi pun berhasil mengamankan tiga pegawai berinisial IS, RN dan YH. Saat ini para tersangka diamankan di Polres Cianjur untuk dimintai keterangan.

Berikut ini jejak fakta kasus pencurian masker di RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat:

1. Matikan CCTV

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengatakan, keterlibatan orang dalam atas kasus ini sudah diketahui sebelumnya.

Hal itu berdasar temuan sejumlah bukti saat olah TKP, antara lain tak ada kerusakan dan kamera CCTV yang dimatikan.

“Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ada yang rusak, baik pintu maupun kaca jendela di tempat kejadian,” kata Niki kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Setelah menelusuri bukti lebih dalam, akhirnya polisi berhasil menangkap seorang pelaku yang berstatus aparatur sipil negara dan dua pegawai honorer di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Pegawai RSUD Pagelaran Cianjur yang Diduga Curi Ratusan Masker, Terancam Dipecat

2. Beraksi pada malam hari

Menurut Niki, berdasar pengakuan para pelaku, aksi pencurian dilakukan pada malam hari.

Sebelum beraksi, pelaku mematikan CCTV agar tidak terpantau petugas keamanan.

Setelah itu, pelaku memasuki gudang penyimpanan masker memakai kunci yang dimiliki salah satu tersangka.

“Sebelumnya CCTV dimatikan, agar aksi mereka tidak diketahui atau terekam,” ucap Niki. Adapun, total masker yang dicuri sebanyak 360 boks.

Baca juga: Kronologi 20.000 Masker Raib Dicuri dari RSUD Pagelaran Cianjur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com