Stefanus mengatakan, kejadian berawal saat ketiga bintara itu terlambat datang sehingga diberi hukuman.
"Tiga bintara itu terlambat dan diberi sanksi dengan cara itu," katanya.
Pasca-kejadian itu, kata Stefanus, oknum perwira yang ada di video itu sedang diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan ( Propam) Polda Sumatera Barat.
"Hari ini sedang diperiksa di Propam Polda Sumbar," ujarnya.
Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi
(Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.