Kontak dengan Pasien Positif Corona, 175 Tenaga Kesehatan RSUP Sanglah Denpasar Dirumahkan

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 175 tenaga kesehatan RSUP Sanglah Denpasar menjalani isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing.

Direktur Utama RSUP Sanglah Wayan Sudana mengatakan, 175 tenaga kesehatan itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona, karena pernah kontak dengan seorang dokter residen yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

"Terdiri dari tenaga medis, perawat, residen. Sebagian besar residen," kata Sudana saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020) sore.

Baca juga: ASN Bali Terjangkit Virus Corona Setelah Pulang Dinas dari Jakarta

Sudana menjamin hal itu tak akan menganggu operasional rumah sakit rujukan Covid-19 terbesar di Bali itu.

Pihak rumah sakit telah merekrut tenaga medis tambahan untuk jangka waktu tiga bulan ke depan.

"Tidak terganggu, kami siap melayani. Setiap ada kebutuhan kami merekrut tenaga sementara untuk kebutuhan tenaga jangka waktu tiga bulan," katanya.

Para tenaga medis diisolasi selama 14 hari dan akan berakhir pada akhir Maret 2020. Adapun kondisi mereka hingga kini terpantau semuanya.

Sudana juga mengatakan, kini pihaknya tengah menyiapkan ruang isolasi tambahan untuk pasien Covid-19.

Dari awalnya berjumlah 18 akan ditambah lagi 16 sehingga totalnya 34 ruang isolasi.

Sebelumnya diberitakan, Seorang residen atau dokter pendidikan spesialis positif virus corona setelah bertugas di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.