Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Rektor Unhas Positif Covid-19 Setelah Galang Bantuan APD untuk Tenaga Medis

Kompas.com - 26/03/2020, 15:43 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Mantan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Profesor Idrus A Paturusi dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Rabu (25/3/2020) kemarin. 

Kabar Idrus terinfeksi Coid-19 diumumkan oleh anak kandungnya di media sosial.

Sehari sebelum dinyatakan positif, Idrus ikut memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Tim Satgas Covid-19 Unhas, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: 50.000 Masker yang Ditimbun di Makassar Dihibahkan ke Rumah Sakit

Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, sejak wabah Covid-19 melanda Indonesia, Idrus langsung merespons dengan membantu menangani wabah virus corona. 

Salah satunya ialah menggalang dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam gerakan mengatasi pandemi Covid-19, termasuk dengan Kodam XIV Hasanuddin, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, tokoh-tokoh masyarakat, dan pihak swasta.

"Beliau merupakan motor penggerak Tim Satgas Covid-19 Unhas, yang intensif melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar RSPTN Unhas bisa turut serta dalam pemeriksaan virus," ujar Dwia, Kamis (26/3/2020).

Dwia mengatakan sikap Idrus yang berani mengumumkan dirinya positif virus corona dilandasi oleh kesadarannya bagaimana seharusnya wabah ini diatasi.

Baca juga: Buntut Pasien Positif Corona Meninggal Pulang Umrah, Pemkot Makassar Tracing 8 Travel dan Pantau 600 Orang

Menurut Dwia, Idrus ingin agar orang-orang yang pernah berinteraksi dengan dirinya dalam beberapa hari teakhir agar mawas diri dan segera mengisolasi mandiri atau memeriksakan diri jika mengalami gejala klinis.

"Keterbukaan seperti yang ditunjukkan Prof. Idrus adalah langkah pencegahan aktif. Ini akan memicu kesadaran bersama untuk selalu berhati-hati," tutur Dwia.

"Mari kita bersama-sama mendoakan kesehatan dan kesembuhan beliau.  Semoga apa yang telah beliau lakukan selama ini, dedikasi, dan pengabdiannya, akan menjadi amalan untuk kesembuhan beliau," ujar Dwia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com