KOMPAS.com - Diduga terlibat pencurian ratusan masker, tiga pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran Cianjur, Jawa Barat, terancam dipecat.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dihubungi Kamis (26/3/2020).
"Kita serahkan ke pihak berwajib, berdasarkan kode etik sudah jelas akan dipecat. Kami sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan ASN tersebut dengan dalih untuk makan padahal untuk foya-foya," katanya, dilansir dari Antara.
Baca juga: Kronologi 20.000 Masker Raib Dicuri dari RSUD Pagelaran Cianjur
Herman menjelaskan, tindakan ketiga oknum pegawai itu dianggap mencoreng nama baik aparatur negara yang seharusnya melayani masyarakat.
Apalagi, menurut Herman, saat ini masyarakat tengah membutuhkan masker untuk mencegah wabah corona.
"Kami serahkan prosesnya ke pihak berwajib, intinya kami mengutuk perbuatan yang mencoreng nama baik apartur negara," katanya.
Seperti diketahui, tiga pegawai rumah sakit dan satu orang penadah asal Bogor, diamankan Polres Cianjur.
Ketiga tersangka yang merupakan pegawai rumah sakit adalah Isef Suherlan, Rega Nur Farid dan Yogi Hendra Gunawan.
Salah satu tersangka, Isef, mengaku terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli sepeda motor.
"Sangat ironis pengakuannya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari sementara statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Kami sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena pelaku Isef mematikan CCTV yang ada di lingkungan rumah sakit," kata Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto.
Baca juga: 270 Dus Berisi Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Hilang, Ini Dugaan Polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak rumah sakit mengaku telah kehilangan ratusan boks masker sejak Februari hingga Maret 2020.
“Jumat lalu (20/3/2020), saya ditelepon staf yang mengabarkan jika stok masker di gudang berkurang. Setelah diinventarisir ada 200 boks yang hilang,” kata Direktur RSUD Pagelaran Awie Darwizar saat dikonfirmasi Kompas.com di lingkungan pendopo bupati, Selasa (24/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.